SMS Saja Sudah Cukup

Percakapan itu terjadi disebuah kantin kampus, pertemuan antara guru dengan mantan-mantan muridnya dulu. Suasana begitu ramainya, seperi biasa cerita soal kabar dan keadaan sekarang antara satu sama yang lainnya. Guru akan selalu diingat oleh murid-muridnya, tapi sayangnya ingatan itu terjadi setelah terjadinya pertemuan seperti itu. Seorang guru yang sangat berjasa buat kami seolah-olah mencurahkan isi hatinya.
Seperti biasanya jika dalam sebuah komunikasi dengan seorang guru maka nasehat-nasehat baik akan diajarkan kepada muridnya. Permintaan guru kami itu ialah jangan sombong, apa salahnya seorang murid menelepon kepada gurunya, bahkan tidak ada ucapan selamat pada hari besar seperti Idul Fitri, cukup dengan SMS itu sudah menyenangkan hati kami.

Seorang murid jika mendengar sindiran seperti itu pasti akan malu, tapi ucapan itu akan membahagiakan sekali jika murid itu sudah melakukan nasehat diatas. Ternyata benarlah silaturahim tidak harus bertemu.
Silaturahim harus tetap terjalin walau tanpa bisa bersama lagi, bahkan bukan hanya kepada guru saja, tetapi kepada semua orang yang pernah berjasa buat hidup kita, seperti teman lama, mantan bos kita, dan banyak lagi. Seseorang akan terkesan jika dia tiba-tiba mendapat perhatian seperti dapat ucapan selamat walau hanya berupa SMS dari orang yang sudah lama tak bertemu dengannya. Silahkan coba.!